22 April 2013

LAUT


Laut. Bukan bicara tentang ombak, bukan bicara tentang buih putih, bukan pula tentang pasir merica.
Laut. Adalah tentang peristirahatan sejenak. Meneguk air botol berwarna kuning keruh. Menyegarkan sejenak tenggorokan yang kering seolah gurun.
Laut. Adalah tentang pria berkaus lumpur, celana pendek berlumur, dan juga topi peneduh panas.
Aku duduk dilantai dua, melihat dua sisi yang berbeda. Beberapa manusia bekerja keras dibalik alumunium abu-abu muda. Pemandangan yang jauh berbeda dengan jajaran mobil dan ratusan motor dibalik gerbong.
Ada pria berkulit hitam bertubuh dekil sedang bekerja membangun fakultas untuk para sarjana. 
Ada mahasiswa-mahasiswa kaya berlenggokan menggandeng kekasihnya. Sesekali mereka terbahak bahagia.
Manusia dan laut sejenaknya. Laut bukanlah tentang biru air. Laut adalah tentang istirahat sejenak dalam istilah jawa para buruh bangunan. Hamidah/Fisip, gedung B lantai 2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana menurut anda? What do you think?