27 Agustus 2011

mimpi

kenapa dengan mimpi?
akhir-akhir ini aku banyak memimpikan sesuatu yang membuatku sangat takut akan menjelma nyata.
malam... kenapa merangkak begitu lambatnya? lekaslah pulang jika sudah tak ada yang kau kerjakan. malam hanya membuatku ngeri dan bergidik ketakutan.kemarin aku bermimpi hal yang sudah sering kualami, namun hal itu tak mau kualami lagi.
alam bawah sadarku sepertinya memperingatkanku, jangan terlalu bahagia dengan keadaan ini, tengoklah lagi airmata yang sudah banyak kali berjatuhan. jangan terlena dengan keadaan ini, karena akan datang saat aku kembali terinjak dibawah.
mimpi tak selama nya buruk ya. hanya saja dia menyeramkan. hiii

26 Agustus 2011

Edisi BukaBersama


Jum’at,19 Agustus 2011.
Bulan ramadhan nya anak muda emang nggak pernah sepi sama yang namanya buber alias buka bersama. Pasti adaaa aja jadwal buber di sana-sini.
Nah kali ini giliran anak-anak XII IPS yang bergaya, lho? 
XII IPS itu adalah IPS angkatanku. warga MAN 3 Malang.
Hari ini buka bersama XII IPS 1 dan IPS 2. Seruuuuuuu! Udah makan rame2, ketawa rame2. Menu nya ikan sama ayam, takjil nya es buah. Habis itu kita makan gorengan, asik asik asik.
Tapi sayangnya, anak-anak pada banyak yang nggak peka sih... masak lokasi depan kelas yang kita sulap jadi tempat buka bersama kan kotor banget ya, e.. malah ditinggal gitu aja habis makan, padahal masih banyak banget sampah yang berserakan. Akhirnya, yang masih perhatian dengan keadaan koridor yang kotor-pun lekas ambil sapu dan membersihkan rame2 (gak rame sih, mana ada ceritanya bersih2 atas kesadaran sendiri dengan rame2?heehe)
Pulangnya kita mau mainan mercon dulu. Nah kita patungan nih beli merconnya, tapi tetep dong... siapa lagi sang pengucur dana terbanyak kalo bukan Rama Herlambang. Yang lain patungan 5rb, spesial dari Rama 20rb, hehehe dermawan.
Sambil nungguin anak cowoknya beli mercon, aku gilir motor anak-anak. Semua aku naikin, dan semua aku coba, aku bonceng ima juga, cuman muter ITN sama muter TMP. hehee
Kereen, apalagi pas motornya Feri, motornya kan motor modif jadi haha sekali2 gaya pakek motor modifan doong. Pas dijalan aku bilang ke ima
”Ini malu-maluin banget ya Pluk, masak motornya udah sangar gini, jalannya cuman 20.” Si Ima langsung ketawa ngakak bareng aku, sambil menyusuri jalanan Kota Malang yang dingin dan seru. Langsung aku gas deh tuh motor, suara knalpotnya bikin geli, dan yang makin bikin geli lagi ya jok nya motor itu, katanya Feri ’jok nakal’. (lhoo, wa hayo jangan aneh2 *lirikan curiga)
Jam udah nunjukin pukul setengah sembilan malam. Udah ninggalin sholat jamaah tarawih demi mercon dan teman-teman yang seru dan asik, hahahahhha. Semua mercon udah habis dinyalain, meletup-letup diatas dengan suara khasnya yang kayak bom. Kami pulang deh kerumah masing-masing.
Tapi ceritaku, belum habis sampe disitu aja. Soalnya sial, pas aku pulang kerumah, ternyata gak ada orang. Sepasang suami istri dan anak lucunya yang selama ini tinggal bersama denganku (red:kakak ku, wkwkw) ternyata keluar jalan-jalan. Aku yang lagi nggak bawa kunci musti melongo dulu depan pintu. Walhasil untuk kedua kalinya aku harus bobol jendela kamarku dan manjat.
Hoah... tapi seruuu.......! Kalo, setiap hari gitu-gitu terus, main sama temen-temen yang lengkap tanpa harus ada cerita anak-anak yang dikeluarin dari sekolah. Setiap hari teriak-teriak, bebas, lepas, nggak mikirin manusia-manusia aneh yang terkadang sungguh menganggu dan merusak hidupku yang dulunya tentram, pasti asik. Hah...sudahlah, let it flow, everything will be over. Keep smile, and say welcome to your examination. (strange man or strange women just disturb your life, they just a dog who lick your shoes, haahhaahahahahahahahaha!)
Selamat buka, selamat ramadhan, dan selamat hari raya idulfitri. Gimana cerita tentang ramadhan kali ini?

18 Agustus 2011

 What Happen Indonesia?
oleh: Hamidah Izzatu Laily


 Perlahan kususuri jalanan yang becek berlumpur, dalam perjalanan menuju pos kamling, tanpa tenaga dan tanpa gairah. Pandanganku berlari menuju ke atap langit, disana tergantung sebuah bulan yang hanya separuh.
Kulompatkan pandanganku dari langit menuju sebuah pelataran sempit dikiri jalan. Beranda yang berantakan, dengan barang-barang pecah yang porak-poranda. Dari depan, rumah itu masih terlihat normal. Namun jika ditengok sedikit kebelakang, maka akan kau temukan sebuah dapur dengan temboknya yang hitam legam penuh abu dan sudah jebol tak karuan.
Itu rumah majikan Tutik, seorang wanita paruh baya yang menjadi perawan tua.

aku yang kedua


Aku memaksa aku untuk menjadi aku yang bukan aku inginkan. Aku menjadi egois dalam diriku sendiri. Aku tak memperdulikan keakuan ku.
Aku membunuh ke akuan asliku dan menghidupkan ke akuan palsuku.
Membiarkan hidupku dijalankan oleh aku yang bukan aku. Menjelma menjadi aku dan sebenarnya dia bukan aku.
Lalu dimana aku yang aku?
Dia telah mati, dan kini sedang berada diliang lahat aku. Semua menjadi kepalsuan yang diciptkan oleh aku yang kedua, aku yang bukan diriku.

Pasar = Sabar

Minggu 14 agustus 2011 (tepat 66 tahun Hiroshima-Nagasaki dibom atom sekutu)
Hari ini hari cerah, minggu pagi yang indah dan penuh kedamaian, kubuka tirai jendela dan kulihat hamparan sabana yang menghijau dan kicau burung yang merdu, dipadu dengan irama gesekan ranting juga alunan dawai pagi yang terdengar begitu serasi dan penuh damai. (lebaaay. Nggak segitunya kale) Nggak-nggak, yang barusan tadi cuman ilustrasi pengantar, yang aneh. Hehe.
Lebih benarnya, minggu pagi ini adalah bulan puasa, aku diajak Ibuku pergi ke pasar dekat rumah untuk belanja keperluan buka dan sahur. Bawaan nya emang ogah mulu, tapi ya gimana lagi? durhaka dong kalo nggak nurut, ceilee.
p-a-s-a-r, udah pada sering denger kan kalian-kalian?
Nah dalam ilmu ekonomi, pasar diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli yang kemudian melakukan transaksi atau juga tawar menawar. Yes all right!
Tapi dalam benak kita, pasar tradisional tak ubahnya sebuah tempat kumuh yang sarat akan kuman. Dengan ratusan manusia berkeringat yang berjejalan, ramai, bising, ditambah lagi aroma sampah, ikan, ayam, juga tanah becek bekas hujan.
Satu yang membuat kita para generasi muda untuk malas pergi ke pasar adalah kejorokan yang identik dan melekat erat bagai lem dan perangko, pada sosok pasar itu sendiri.
Walhasil, anak muda yang katanya trendy dan kece-kece pada ogah banget kalo musti nginjekin kaki ke pasar tradisional, mereka lebih memilih dandan cakep dengan sepatu high heels pergi ke mal-mal gede yang so pasti harum dan wangi, ber-AC, plus diiringi irama lagu-lagu hits anak muda.
Kita itu sebenernya warga Indonesia tradisional lho guys, gak seharusnya kita tergerus jaman. Harusnya malah kita yang mengimbangi perkembangan dunia atau modernisasi dunia dengan ketradisionalan yang kita punya. Kalo kita mau sedikit melirik pasar, sebenarnya ada segudang keistimewaan yang terselip didalamnya dibanding mall-mall ber-AC.
Pasar ditinjau dari segi harga bisa dipastikan jauh lebih murah dibandingkan harga barang-barang mall, dan kualitasnya juga gak kalah, kalo kita bener-bener mau milih.
Pasar emang panas dan gerah, tapi hei... inget olahraga brooo! Naik tangga pasar jauh lebih bikin sehat ketimbang dimanja oleh eskalator atau lift. Pasar juga meminimalisir dampak-dampak negatif dari penggunaan elektronik yang berlebihan seperti yang dilakukan mall, contohnya AC. Cukup dengan angin alami udah bikin segeer.
Masih banyak lagi keistimewaan pasar tradisional, bahkan tanah beceknya yang berkuman pun ada manfaatnya lhoo. Kalo nggak ada tempat sekotor itu, pabrik sabun bakal banyak yang gulung tikar, kan semua udah pada bersih, siapa yang bakal beli sabun banyak-banyak?hahahah.
So guys, mari hargai dan cintai ketradisionalan indonesia. Sekali-kali ke mall ya emang boleh lah biar nggak jadul-jadul amat, tapi jangan lupakan nenek moyangnya mall ya, yaitu si Pasar Tradisional.


HamidahIzzatuLaily. Agustus2011

12 Agustus 2011

PLAGIAT atau IMITASI

plagiat : penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain.
imitasi : adalah suatu proses untuk melakukan tindakan maupun aksi seperti yang dilakukan oleh model dengan melibatkan indera sebagai penerima rangsang dan pemasangan kemampuan persepsi untuk mengolah informasi.(sumber: wikipedia indonesia)
singkatnya, plagiat itu identik buruk dan imitasi bisa baik bisa buruk. oya?
dan ternyata, semua manusia-tak terkecuali mengandung sifat itu dalam dirinya.weits, nggak usah tingkat tinggi bahasanya. dilihat dari kehidupan kita sehari-hari aja, kita udah banyak banget melakukan penjiplakan dan imitasi. bener gak? ngaku deh, aku aja ngaku.
mulai dari gaya pakaian, kita pasti pengennya yang lagi 'in' kan, niru siapa tuh?
gaya bicara, cara pikir, dan ideologi-pun yang sifatnya pribadi ternyata ada yang hasil tiruan.
sebenarnya itu bukan tiruan, hanya saja kita terinspirasi oleh orang lain. biasanya, orang itu adalah yang kita kagumi, dan yang kita segani.
jadi apa saja yang sudah pernah kamu tiru dari inspirasi mu? itu halal kok selama orang yang ditiru ikhlas dan yang ditiru hal baik hehe.

6 Agustus 2011

Indonesia tak ubahnya sebuah PARIT

Ada yang bilang kalo aku musti buat tulisan tentang negeri ini. Oke, aku bakalan buat. Ah...tapi sebel, masak blog ku dikatain cinta2an mulu isinya, ya emang iya TAPI GAK SEMUA, tapi ya gimana orang itu yang keluar dari pikiran ku. Lagian aku juga lagi nggak mood mau bahas indonesia raya, apa nya yang mau dibahas syang...? Negeri doraemon yang kemana-mana ada kantongnya para koruptor? Negeri demokrasi yang didalangi oleh para pengusaha pencari keuntungan dari kebijakan pemerintah? Atau tentang sifat gotong royong dalam korupsi yang dimulai dari akar sampai batang?
Indonesia tak ubahnya sebuah parit.
Parit adalah tempat paling nyaman bagi tikus-tikus jalanan.
Parit adalah kandang istimewa bagi berkumpulnya tikus-tikus hitam. Dan parit adalah tempat paling aman bagi tikus untuk berinteraksi tentang kejadian sepanjang siang tadi di dapur orang. Parit adalah tempat mengumpulkan barang-barang curian, parit adalah tempat tidur paling empuk bagi tikus berekor panjang. Sangat menjijikkan! Itulah indonesia, parit tempat berkumpulnya para koruptor yang bersarang dengan aman, tidur dengan nyenyak, dan saling membahas juga memperbincangkan hasil curian berupa uang rakyat.
Sampai kapan Indonesia akan dijajah oleh Indonesian (orang Indonesia) sendiri? Sampai kapan nasib rakyat jelata akan dipermainkan dengan hom-pim-pa oleh pemimpinnya sendiri, yang dulu telah bersumpah demi Tuhan akan memerdekakan pendidikan, akan mengutuk kobodohan dan menghapuskan kemiskinan? Sampai kapan yang miskin akan kalah dan yang kaya akan menang? Sampai kapan yang rakyat akan dihukum penjara dan yang wakil rakyat akan dibiarkan melenggang jauh ke negeri sebrang? Sampai kapan rakyat akan dibodohi dengan drama para pemimpin nya?
Melihat politik dan kepemimpinan di Indonesia tak beda jauh dengan melihat telenovela, teater, drama, atau film india, semua terkesan seperti tiada habisnya, semua terlihat seperti sudah ada alurnya. Bedanya, politik Indonesia didominasi konflik dan tidak ada ending, sedangkan film-film tersebut masih memiliki jalan keluar dan pemecahan masalah.
Bukan tidak bisa, bukan tidak ada, semua pasti ada jalan keluarnya. Begitu juga dengan kasus korupsi yang sejak dulu telah mengusik dan memanggang telinga rakyat jelata. Dimanakah pemimpin kita yang dulu seolah berdiri dibarisan terdepan menyerukan kalimat ”KATAKAN TIDAK PADA KORUPSI!”. kemana mereka semuanya? Sibuk mencari anggota partainya yang hilang ke negeri tetangga, atau sibuk menanggapi sms dan pesan singkat yang melecehkan nya?
Oh Tuhan, Indonesia benar-benar sedang krisis kepemimpinan. Kita memang berdiri sebagai negara merdeka, tapi kita belum pula merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya. Seperti ada ’penjajah-penjajah’ baru yang lebih kejam dari belanda dan jepang masa lalu. Kita memang tidak sedang diminta kerja rodi atau menyerahkan hasil bumi secara paksa, tapi justru lebih menyakitkan, kita seolah dilarang makan dan menahan lapar demi memenuhi hasrat pemimpin yang serakah dan rakus, demi mewujudkan keinginan istri dan anak pemimpin yang meminta mobil baru atau meminta liburan ke Los Angeles dan Paris. Gila!
Selamanya kita akan berada dibawah garis penindasan dan keterpurukan, hidup tanpa kemerdekaan yang riil dan hanya seolah-oleh meneriakkan kebebasan, melaksanakan peringatan proklamasi bohongan dan menaikkan bendera merah putih tanda kemerdekaan dengan penuh kepalsuan. Selamanya kita akan seperti itu, jika pemimpin tetap stagnan. Tidak ada pergerakan dan perubahan. Tidak ada usaha dan tindakan.
Lekas siapkan seribu peti mati untuk menidurkan jenazah koruptor laknat yang telah membunuh rakyat busung lapar secara perlahan. Lekas buka pintu penjara tanpa pikir panjang untuk orang-orang yang dengan biadab telah menyiksa generasi masa depan dengan membiarkan anak-anak jalanan terlantar tanpa pendidikan.
Tidak ada lagi pengecualian, sudah musnahkan tebang pilih hukuman, siapapun dia yang telah mengambil uang kami para rakyat jelata, silahkan di penggal.
Itu solusi untuk pemimpin bengal tak punya nurani seperti saat ini.
Indonesia, bukanlah parit lagi. jika tikus berdasi sudah masuk kepenjara jebakan keju, maka Indonesia akan berubah kembali menjadi zamrud kathulistiwa, pujian yang dulu pernah di dengung-degungkan dunia untuk memuji keindahan dan kekayaan Indonesia.
Tidak ada lagi kebodohan, tidak ada juga buta huruf. Habis sudah cerita tentang penyiksaan TKI di negara orang, mari kita ciptakan lapangan kerja di negri yang kaya ini. Jangan malah menjual hasil bumi dan sumber emas pada negeri lain. berhenti sudah cerita tentang nelayan Indonesia dengan perahu kayu nya yang selalu kalah dengan kapal pencuri milik luar negeri yang mengambil hasil laut kita. Dimana letak keadilan jika kekayaan milik sendiri saja sudah dikuasai asing? tidak ada lagi perbedaan antara yang kota dan yang pedalaman, semua sama, memiliki hak hidup yang sama tanpa peduli dengan gaun yang menutupi tubuhnya. Biar hanya sehelai daun yang membungkus tubuh itu, dia tetaplah manusia, yang telah disematkan dalam UUD 1945 bahwa segenap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama.

(terimakasih masukannya sodara!)

APOLOGIZE

Kata-kata yang seharusnya paling sering kita dengar jika kita memang benar-benar makhluk social dan benar-benar manusia bukan malaikat. Mahluk social yang senantian berinteraksi dan membutuhkan orang lain dalam hidupnya dan manusia biasa yang sering melakukan salah dan terselip khilaf dalam interaksi social tsb. MAAF. Itu adalah kata-kata yang ku maksud. Kata sesingkat itu, yang secara kasat mata jelas hanya terdiri dari 4 huruf, yang secara sederhana terdengar begitu mudah pelafalannya, nyatanya tak benar. MAAF bukan lagi terdiri dari 4 huruf atau satu kata saja kurasa. Bahkan buku setebal novel harry potter terjemahan yang terdiri dari berjuta kata belum tentu cukup untuk menggambarkan betapa beratnya kata MAAF.
MAAF, tak lagi mudah diucapkan didunia nyata. Benarkah itu?
Tanyakan pada dirimu sendiri. Masih ingatkah kamu saat tubuh mungilmu berpadu dengan bangku TK atau Sekolah Dasar, bukankah setiap melakukan salah kita selalu diajarkan untuk lekas meminta maaf? Entah itu hanya kesalahan kecil yang hampir mendekati tidak penting, kesalahan tidak sengaja, sampai kesalahan yang benar-benar kamu sengaja, atau bahkan itu justru kesalahan orang lain bukan salahmu, namun kamu perlu memulai kata itu agar hubungan kembali baik. Dengan mudah kamu menjabatkan tangan pada kawanmu, walau masih dengan cucuran air mata dipipi dan iringan isak tangis yang berlebih. Namun lekas kau melupakan itu, lekas kau menghapus yang telah terjadi tanpa ada dendam lalu kembali asik bermain, seolah semua tak pernah terjadi.
Namun kini, lihatlah ketika waktu telah merenggut masa kecil itu dan menggantikannya dengan masa remaja, masa dewasa, dan masa yang konon ‘katanya’ adalah masa dimana orang-orangnya sudah mengerti, benarkah? Kurasa tidak. Mengerti dalam konteks yang mana? Terkadang sepertinya kita memang harus kembali belajar pada masa kecil kita yang lugu dan polos. Kini mengucapkan kata itu seolah berat, kita terkubur oleh rasa gengsi, terbakar oleh rasa tak mau mengalah takutnya dianggap kalah, atau rasa-rasa egois lainnya yang membuat kata itu tak lagi mudah diucapkan. Mengucapkan MAAF bak melahirkan bayi kembar 4 sekaligus, terasa sangat berat. Apakah karena kita sudah deawasa, kita sudah mengerti, mengerti tentang gengsi dan malu maksudnya? Sudahkah gengsi dan malu benar-benar melekat dan sampai menguasai diri dan hidup kita? Apa karena sudah mati rasa hati kita akan kata maaf dan perdamaian?
Seharusnya kita sadar, telah salah kita tempatkan gengsi dan perasaan malu itu. Bukan pada tempatnya kita letakkan. Jangan pernah malu, jangan pernah takut harga dirimu akan hancur lebur saat kau memulai duluan mengucap kata MAAF, jangan pernah berfikir bahwa kau adalah si salah dan telah kalah karena telah lebih dulu mengacungkan tangan mengharap jabatan sembari mengatakan ”aku minta maaf.”
MAAF adalah kata-kata istimewa, bukan sembarang orang yang mampu mengucapkannya. Jadi sekali lagi jangan pernah takut, justru kau telah menang jika kau sudah berani mengucapkannya, justru kau lebih terlihat wibawa saat dengan rendah hati kau mau membuka pintu perdamaian. Dengan MAAF, semua akan terasa lebih ringan dan indah, mulailah dari sekarang!
Hamidah 5 Agustus 2011
21:09 i’m sorry God, im sorry all.

2 Agustus 2011

masa SD masa-masa LUGU

26 juli kemarin tepat 7 tahun ulang tahun gank ku.
Hahahaha, pernahkah kalian punya gank? Eits, bukan gank-gank brutal, metal, dan cadas seperti sekarang lho ya. Bukan gank motor, bukan pula gank atau kumpulan anak hardcore, punk, dan seterusnya.
Ini adalah gank masa kecilku, tepatnya pas aku duduk dibangku Sekolah Dasar dulu. Nama gank ku lucu.... ”sweet girl gank” hahahahah... nggilani untuk nama sebuah gank jaman sekarang, tapi jaman cupu ku dulu ya keren dong bro!
Gank itu terbentuk pas aku kelas 5 SD kalo gak salah, anggotanya terdiri dari Gardenia Sendy Ayu Carolina (Sendy, Pudak) Devita Nurmalasari (Mami, Dilem) Yunita Syafaati (Yunita, Kawi) Hamidah Izzatu Laily (aku, Pande) Ajeng (hilang dari peredaran, kamu kemana?)
Dulu tiap pulang sekolah, kita dengan wajah polos anak SD selalu main-main bersama kerumah masing-masinh anak dengan bergilir, udah kayak arisan ato pengajian keliling gitu. Tapi paling sering ke rumah mami, solanya mami punya jasa antar jemput yaitu becak Pak Man, so tanpa musti capek-capek jalan kaki kita tinggal nebeng becak itu. Main ke sana, main kesini, nggak pernah ada bosennya.
Dan awal bulan Juli kemarin, pas kita lagi sama-sama liburan SMA, nggak sengaja tanpa rencana panjang kita ketemuan tapi cuman kumpul berempat tanpa kehadiran Ajeng. Hahaha, mereka sama! Masih sama kayak SD dulu, sama gilanya, sama ramenya, sama serunya, dan sama semuanya. Sendy dengan lugu dan sifat ke kanak-kanakannya, Yunita yang asik dan gokil, Mami yang sangat dewasa dan tenang, dan aku yang abstrak. Hahaha, aku nggak bisa nilai diriku sendiri, saking aneh nya kali.
Dulu, kita pernah beli buku yang disampulnya bertuliskan ”sheep story”, kita beli itu buat buku diary gank. Kita bagi tiap warna kertasnya, yang warna ini buat si ini, dan yang warna itu buat si itu. Sip! Kita curhat masalah segala dibuku itu. Dan kemarin pas kita ketemu ber-4 kita bedah buku itu, haahahahahhaha gila! Sumpah ngakak nggak ada jeda nya. Lucu iya, polos, aneh, menggelikan sampai menjijikkan semua terangkum menjadi satu dalam buku kecil berwarna merah muda itu. Mulai curhatan nggak penting, semi penting sampai yang sangat penting. Dengan kata-kata polos anak SD, kita menuliskan tentang kejadian-kejadian tiap hari kita. Kita tuliskan tentang detik-detik kita menuju Ujian Nasional SD, dan juga kita tuliskan semua kerinduan kita. Praktis, 5 tahun sudah kita nggak kumpul-kumpul kayak kemarin.
Pas kemarin itu, kita ngumpul dirumah mami lagi, cerita-cerita mulai siang sampe sore, makan rujak, nonton film dan seterusnya. Asiiiiikkkk....
Suer, mulai deh dari sekarang buatlah kenangan yang indah ditiap detik dan menit mu. Semua kenangan itu akan teringat kelak saat kamu dewasa. Temukan sahabatmu, jadilah orang yang baik dengan semuanya, agar nanti kamu akan dikenang sebagai si baik hati. Itu penting kawan, semua akan terukir dalam ingatanmu dan semua orang yang ikut andil dalam waktu hidupmu.
Menyenangkan! Aku ingin kembali ke masa itu. MASA-MASA LUGU.

Hamidah izzatu laily
30 juli 2011
19:05, kangen kalian teman2 SD.