30 Desember 2011

men are from mars, women are from venus.
Boy, you're an alien-katy perry
katyperry@jakarta 19 januari 2012

struggle=perjuangan


Kurapatkan nafasku.
Kusiapakan segala mimpiku.
Entah musnah dijalan.
Atau Tuhan mengabulkan.
Aku tak tahu.
Hidup adalah misteri kawan,
Saat kau tunjuk baik ternyata adalah yang jahat
Saat yang kau kata surga ternyata justru itulah neraka.
Kita, sedang bersama-sama memecahkan misteri kehidupan.
Bukan dengan mantra, bukan pula dengan angan
Tapi dengan perjuangan/hamidah

28 Desember 2011

cerpen "Sori, Eka"

-->
Hari ini matahari seolah terlalu bersemangat. Terik dan panasnya menggigit kulit dan seluruh tubuh kami. Ditambah sepanjang hari harus kami lewatkan dengan upacara pembukaan pekan olahraga dilapangan sekolah.  
Ujian sekolah yang baru usai dua hari lalu lantas membawa kami harus disibukkan dengan kegiatan class meeting bertumpuk-tumpuk. Selama ini class meeting hanyalah dianggap sebagai serangkaian kegiatan adu pemenang. Sama sekali tiada minat bagi penghuni bangku-bangku SMA ini. Tapi bagiku, lain lagi. justru class meeting seperti ini akan menjadi momen terindah, yang selalu kunanti-nantikan. Apalagi tema class meeting kali ini adalah pekan olahraga. Dan yup, tak salah dan tak lain adalah sepak bola. Satu-satunya cabang olahraga yang amat kuminati. Karena akan kutemukan sosok pria idamanku disana.

Kupandangi lelaki yang sedang membawa dua buku tulis ditangan nya itu. Dia berjalan dari ujung sana, keluar dari kantor guru. Dengan mukanya yang kesal, dia semakin terlihat manis saja. Langkahnya yang tegap pas dengan porsi tinggi badan nya, dia mengacak-acak rambut nya, masih terlihat dengan kesal.

Nyaris saja jantungku lepas dari tempatnya, saat lelaki itu lewat di depan ku. Oh Tuhan, dia bisa membunuhku dengan ketampanan nya. Dia-lah, Eka, kelas 11 SMA satu angkatan dengan ku, anak jurusan IPA, penjaga gawang yang handal, dan prestasinya dalam sepak bola yang tak perlu diragukan lagi.

”Kenape lu?” tanya seorang lelaki yang sedari tadi menunggui Eka keluar dari kantor.

”Tau ah, merah lagi nilai gue” Indra menepukkan buku tulis itu ke punggung temannya. Kalau tak salah nama temannya itu adalah Gio.

”Emang pernah ya nilai loe item? Udah kayak pelangi aja tuh raport lu, hahaha” ledakan tawa dari Gio.

”Sialan, haha” Indra terlihat menginjak kaki temannya, lalu tertawa dan mengulang gayanya yang tadi, ’mengacak rambutnya’.  

Aku masih memperhatikan mereka yang berjalan jauh disana. 
Tuhan... dia benar-benar lelaki. Lelakinya lelaki. Sungguh! Belum lagi ketika dia berdiri didepan gawang dengan kostum kipernya, bernomor punggung satu. Ditambah dengan sarung tangan kiper, dia mengawasi jalannya bola yang mengancam gawang, dengan kedua matanya yang seperti elang. Gila, gila, gila, gila. Sejak kapan aku menjadi pengagum rahasia yang sudah stadium empat seperti ini? Tuhan, aku salah mencintainya, aku salah menyukai nya terlebih dulu. Kodrat ku sebagai wanita adalah menunggu. Akh, Eka, sori.. gue suka sama lo.
hamidah izzatu laily/cuma fiksi belaka hehehe

26 Desember 2011

L I B U R    telah    T I B A !!! horeee hore horeeey

Ababil = ABG labil

Remaja ABG itu emang sarat banget dengan kesan labil. yeah all right, namanya juga masa transisi. Masa alay dan masa egois sedang gencar-gencarnya menguasai diri kiti (para ABG). Dan ternyata ABG bukan cuman mencakup warga SMA doang ya, anak kuliahan pun masih banyak yang dikata ABG. Utamanya mereka yang masih semester awal, yang udah mau skripsi mah udah bisa dikata masuk kategori dewasa. Okelah kalo begitu, kita akui saja diri kita labil. Dengan bukti-bukti sebagai berikut :
  1. sikap alay yang contoh mudahnya digambarkan dalam gaya sms.
  2. egois setengah mati.
  3. ogah banget mengucap kata maaf.
  4. tidak mau memulai sesuatu, karena gengsi.
  5. menyikapi masalah dengan menggebu-gebu dan membara.
  6. ingin menjadi yang nomor satu tapi dengan cara instan.
  7. This is the last but very important, ini dia…. Jeng jeng,,, SERING GALAU. Iya kagak?
Gak terasa sebentar lagi para kawula muda yang udah menginjak kelas 3 SMA, kita udah bakalan lepas baju. Eits, jangan netting, lepas baju abu-abu putih ganti dengan baju bebas atau katakanlah almamater universitas. Wuuui, udah berasa kita dewasa banget ya. Iyahh, waktu melesat amat cepat seperti smash-an taufik hidayat waktu main bulu tangkis.
Oke, selamat menjalani hari-hari akhir mu di bangku SMA (yang kadang alay, menyebalkan, memuakkan, menjenuhkan, dan kadang juga asik sih hehe), dan juga sampai jumpa nanti, dibangku kuliah.
Lets make a movement, from galau to wisdom (kayak salah satu episodenya mario teguh-golden ways hehe)

25 Desember 2011

(copy: weheartit.com)

kisah SMA


Kisah SMA, masa dimana jiwa seorang remaja sedang labil-labil nya. Masa konflik, brutal, ingin bebas, tak mau dikekang, namun juga tuntutan sekolah, belajar, cita-cita, masa depan, semua sedang bercampur menjadi satu.
Siapa yang kuat, dia akan mencapai cita nya. Dan siapa yang lemah dan kalah, dia hanya akan mencapai masa ter’bejat’nya.
SMA, selama ini hanya dipandang dari sisi hura-hura, foya-foya, sisi cinta, dan sisi hepinya yang seolah tidak berujung dan tak ada habisnya diceritakan. Padahal sebenarnya, banyak hal lain yang jauh lebih penting dibahas dan diceritakan dibanding dengan bahasan tentang cinta-cinta dan monyet-monyetnya itu.
Iya, memang benar jika masa SMA itu menyenangkan. Bukan berarti aku akan menyoroti bahwa SMA adalah masa yang buruk atau suram, tidak. Disinilah akan sedikit kuungkapkan, sisi dibalik dunia remaja yang sarat akan kebrutalan, kerusakan moral, kebejatan tingkah laku, hancurnya adat ketimuran, dan lunturnya rasa kekeluargaan.
Yang mereka percaya hanyalah teman, yang mereka panut adalah ajaran kawan. Yang mereka benci adalah musuh, dan yang mereka takuti adalah lawan. Sudah tak ada peran orang tua, hilang sudah peran keluarga. Tuhan dan kewajiban beragama menjadi yang nomor sekian, apalagi guru dan orang tua.
Sekolah, bukan lagi bermakna tempat untuk mencari ilmu, tapi tempat untuk mencari kawan, lawan, dan pacar. Mereka sekolah untuk bercanda, mereka sekolah untuk berkumpul dengan komplotannya. Sekolah bukan lagi bermakna tempat menuntut ilmu, tapi tempat untuk menuntut hak kebebasan. Mereka hanya pandai bergurau, mereka hanya handal terbahak. Sekolah seperti bukan tempat pencetak generasi penerus bangsa yang baik, namun dialih artikan sebagai tempat pencetak preman dengan skill merokok, minum dan berkelahi yang mumpuni.
Inikah generasi Indonesia yang selanjutnya? Dimana hati-hati mereka? Sudahkah mereka menyisihkan waktu sejenak disela gelak tawa mereka untuk mengingat Tuhan? Untuk mengingat orang tua yang tak pernah lelah mengingatnya, memikirkannya, dan bekerja untuk mereka?
Dimana Indonesia? Dimana nafas-nafas penerus Bangsa Indonesia yang kita idamkan, yang kita impikan, dan kita nantikan? Dimana pemuda indonesia? Mereka kah? Yang dengan seragam abu-abu putih mereka sedang bermain-main diwarung saat jam sekolah berlangsung. Yang sedang asyik dengan puntung-puntung rokok mereka. Sedang sibuk dengan merk-merk rokok mahalnya.
Mereka kah Indonesia? Yang tanpa rasa bersalah meninggalkan keluarganya hanya demi berkumpul dengan kumpulannya bak bebek sawah yang selalu diributkan dengan kekayaan, motor, mobil, pacar, merk tas, merk sepatu, minuman keras, dan tawuran. Mereka kah Indonesia? Yang brutal, yang rusak, yang kacau, liar, mengenaskan, dan tragis?
Pasti suatu saat mereka pernah berpikir. Mereka tak bangga menjadi diri mereka yang brutal, rusak, dan lain sebagainya. Pasti suatu waktu, mereka merasa.. jenuh dengan mereka yang hanya pembuat onar. Pasti sesekali, terlintas di benak mereka.. mungkin untuk melakukan kebajikan.. mungkin untuk melakukan perubahan

Mereka bilang, mereka ingin hidup yang lebih berwarna, yang tak monoton, dan tak itu-itu saja. Padahal bukan begitu kawan caranya mencari hidup berwarna dan tak monoton. Bukan dengan membebaskan diri dengan bebas sebebas-bebasnya yang tanpa kontrol. Jangan berpikiran sempit, karena dunia masih begitu luasnya. Mereka pikir dengan pergaulan yang penuh brutal tanpa aturan, mereka merasa nyaman dan akan menemukan nikmatnya kehidupan, karena tidak akan ada yang melarang, menasihati, dan memarahi mereka. Semua free, bahkan kawan-kawannya akan mendukung 100% apapun kebejatan yang mereka lakukan.
Tapi tidak, bukan itu makna hidup berwarna yang sesungguhnya. Kalian tidak tahu. Bukan itu juga yang dimaksud kawan sejati. Kalian pikir kawan sejati adalah kawan yang solid, yang selalu pro dengan segala apa yang kita lakukan. Musuh satu orang adalah musuh semuanya juga. Masalah satu orang adalah masalah semua juga. Bahkan tawuran satu orang, maka tawuranlah semuanya juga. Begitukah menurut kalian makna solidaritas?
Suatu saat kita akan sama-sama tahu. Iya, kalian tak salah jika masih berpikiran dangkal. Pantas jika kalian masih memiliki paradigma seperti itu. Tidak bisa dipungkiri, memang berada ditengah-tengah mereka yang sejiwa dengan kita itu menyenangkan. Tapi itu tak selamanya benar.
Mungkin kalian sekarang tak paham, mungkin kalian sekarang belum mengerti. Tapi suatu saat kalian akan mengetahui, bahwa hidup bukan hanya dinilai dari sisi seberapa monoton atau berwarna nya. Tapi dari kualitas dan bobot nya.
Ingatlah, masa depan kalian masih jauh disana. Citamu membumbung tinggi diangkasa. Tidakkah kalian kasihan, dia sedang menunggu? Menunggu kalian raih dan gapai. Tataplah, masih ada jalan yang terang, tidak semuanya hitam legam, lantas kenapa kalian memilih yang gelap seolah sudah kehabisan pilihan.
Ayolah generasi muda, Indonesia sedang menunggu kalian bangkit. Indonesia sedang menunggu kalian dimasa depan. Perjuangan bangsa ada dipundak kalian, kepada siapa lagi Indonesia bertamak dan berharap jika bukan pada para pemudanya?
Apakah selamanya kalian ingin menjadi budak dan babu?
Masa muda bukanlah sekedar masa untuk berfoya-foya. Bukan sekedar masa yang sambil lalu dilewatkan begitu saja. Masa muda adalah masa perjuangan, masa dari kanak menuju dewasa. Bukalah pikiran kalian. Rokok, minuman keras, kekayaan, semuanya takkan berharga. Perjuangan kalianlah yang akan sangat diharapkan dan dinantikan.
Untuk Indonesia, bangkitlah kawan!

Hamidah Izzatu Laily/Aku tahu, aku mendengar dan aku mengerti. Pasti mereka inginkan perubahan baik.Karena akulah bagian dari SMA

anarchy in the dark soul

19 Desember 2011

etc

(confused.jpg)

ketika pemimpin meluapkan curahan hatinya pada rakyat yang men-dikte mereka


Tolong, sekali-kali dengarkanlah demo kami.
Kami lelah mendengar demo kalian. Bagaimana jika kita tukar posisi sebentar.
Kita memang bukanlah malaikat.
Siapa bilang kita malaikat? Siapa yang bilang kita tak doyan dosa?
Siapa kata kita putih, mungkin saja kita abu-abu atau bahkan hitam?
Kita tentu tak ingin menjadi begini, kita tak minta semua menjelma remang dan tak ada kejelasan.
Kita memang hanya manusia biasa, yang pasti tergiur kala melihat setumpuk rejeki sedang menari-nari diatas meja kerja.
Kita tentu bukan malaikat, dan siapa pula yang mau menjadi iblis?
Kita tak minta, dan Tuhan juga tak ikut campur dalam acara pemilihan jalan hidup.
Ia hanya mengiyakan minta kita, dan kemudian mengganjarnya.
Siapa bilang kita kebal? Kita juga penakut. Sama seperti ulama atau sufi kita takut dengan dosa.
Kita juga terkadang bergidik membayangkan neraka, namun apalah daya kala iblis membisikkan suatu rahasia dusta ditelinga kami “tenanglah, api neraka sudah padam. Kau aman!”
Seketika kami bertindak mendholimi kalian.
Aku benci menjadi begini, kita semua benci menjadi keparat yang kalian maki-maki, tapi apalah daya….aku bukanlah malaikat.
Coba, sekali-kali rasakan menjadi kami. Apakah yang akan muncul dibenakmu?
Kutanya kalian, karena kalian mengumpatiku yang tergolek tak berdaya dibudak nafsu.
(lolongan pemimpin negri dalam dusta yang tak tak kunjung henti)
5:53pm/27 november 2011

purnama mengembang


Tahukah kau wahai purnama yang mengembang menyinari jagat hidupku
Yang dengan rajin dan setia menunggui datangnya rengkuhan dewasa dan meminta janji pelaminan.
Aku tahu, itu sungguh jauh dari kenyataan sekarang.
Pelayaran samudra masih panjang dan akan banyak bajak laut dan berjuta badai ditengah gelombang lautan.
Tahukah kau wahai yang sedari dulu aku cintai dan kini menjadi kenyataan?
Aku meminta kamu disetiap sembulan doa ku diiringi air mata ketakutan dan ketamakan pada Tuhan. Meminta belas kasihan agar segera Ia berikan pengisi ditengah gurun hati yang mengosong dan kering kerontang.
Tahukan kau wahai purnama? Aku memang terlalu berlebihan memuja mu bagaikan menkeramatkan Dewa.
Terkadang purnama memang akan menjelma bulan sabit yang jauh dari sempurna, yang akan sangat sakit kala sabit itu menusuk-nusuk jantung hatimu.
Tapi akan ku tunggu sayang, sampai waktu nya kan tiba, saat kau kembali menjadi purnama. Dan begitu selamanya :)
19:43/07desember2011/hamidahAtHerBedroom

3 Desember 2011

what's the matter?

I can't write, I have no idea
I'm poor notion
I can't do anything that I always do
what's burden me
?/11:11am Saturday, December 03, 2011

welcome to DESEMBER

tumblr_lvlhlzoqAp1qdcsnbo1_500_large.jpg/weheartit.com
now, I'm standing on Desember.

I'm feeling happy. because I'll close my year, my day, and my time in 2011 which is very incredible!

I never thought, that I would meet with year like 2011.

i love 2011,

20 November 2011

19 November 2011

jempol

Jempol adalah ibu jari. Kenapa dikatakan ibu jari?  Apakah karena letaknya atau bentuknya? Lantas dimana anak-anak nya, apakah 4 jari lainnya itu? Dimanakah suaminya?
Hahahah, kenapa jadi membahas makna jempol atau ibu jari sih.
Tapi ternyata jempol memang mempunyai banyak makna dan arti ketika kamu mengacungkan nya pada orang lain.
Ketika seseorang mengacungkan jempolnya padamu itu bisa berarti
”Ok, absolutely I will handle all :)”
“Be careful friend, too much can hurt you so much”
“Relax, you’ll be ok. No one can make you cried again.”
Banyak kata yang bisa dimaknakan hanya dengan sebuah acungan jempol.
atau mungkin kata...
”Good job.”
”Bagus, pertahankan yang itu.”
”Ok, aku pasti setia”
”Yes, I got it. Aku berhasil”
Dan.... masih banyak lagi. semua yang ber-aroma positif pasti akan disimbolkan dengan jempol.
Tanpa kita sadari, ternyata kita banyak menggunakan jempol ini untuk menyimbolkan kebaikan dan hal positif yang kita sukai. Bahkan semua orang di dunia ini pasti tau apa makna jempol. Baik seorang bos besar, orang biasa, presiden, tukang ojek, murid, mahasiswa, perampok, pemulung, dan semua orang pasti pernah menggunakan simbol ini atau setidaknya tau bahwa jempol adalah simbol hal positif.
19.11.11

18 November 2011

How beautiful you are

Turn Around
Turn Around and fix your eye in my direction
So there is a connection
I can’t speak
I can’t make a sound to somehow capture your attention
I’m staring at perfection
take a look at me so you can see
how beautiful you are

you call me a stranger
you say I’m a danger
but all these thoughts are leaving you tonight
I’m broke and abandoned
you are an angel
making all my dreams come true tonight
*(secondhandserenade-stranger)

Ayo ayo Indonesia bisa. Ayo ayo ayo, kami disini tuk mendukungmu!


Go Indonesia, to be the real winner in SEA GAMES 2011.

17 november 2011


Malam ini pertandingan krusial, alot dan mendebarkan antara Indonesia dan Malaysia (musuh bebuyutan.red) dan akhirnya berakhir dengan skor 0-1. Indonesia harus menelan pil pahit kali ini, setelah tiga pertandingan berturut-turut menang telak dan melenggang bebas seolah tanpa halang rintang.
Awalnya sempat geram melihat komposisi pemain starter yang disuguhkan coach Rahmat Darmawan (RD).
Justru saat pertandingan dengan musuh bebuyutan seperti malaysia, kenapa harus pemain lapis 2 yang dikeluarkan? Sementara okto maniani, eggy, kurnia meiga, wanggai, andik, tidak dimainkan dan malah duduk manis dikursi cadangan , padahal mereka tidak sedang cidera atau akumulasi kartu.
Heran bukan?
Ditambah lagi dengan gol yang dicetak malaysia dimenit-menit awal, semakin membuat pendukung Timnas meragukan ’kewarasan’ Rahmat Darmawan.
Ternyata, itu semua ada alasan nya. Senjata utama tak mungkin dikeluarkan diawal, pakai dulu senjata yang biasa-biasa.
Indonesia sengaja menyuguhkan pemain lapis 2 dan membuat pertandingan dimenangkan oleh malaysia, maka dengan begitu indonesia akan kembali bertemu dengan malaysia di final. RD hanya ingin tahu sejauh mana kekuatan malaysia dan memahami betul titik-titik kelemahan malaysia. Tidak mungkin seorang pelatih sekelas Rahmat Darmawan membuat komposisi pemain yang asal-asalan. Dia hanya sedang mempelajari kelemahan musuh karena pertandingan ini tidak begitu penting untuk Indonesia. kalah menang indonesia tetap dipastikan sudah lolos ke babak selanjutnya.
Yakinlah, di final nanti malaysia akan dibuat bertekuk lutut didepan gawang indonesia dan didepan jutaan suporter indonesia.
AYO indonesia bisa, kami disini ’tuk mendukungmu!!!!

14 November 2011

jeruk pada marimas

di siang yang terik itu aku meneguk segelas es jeruk sachet yang kubeli di warung dekat rumahku.
tiba-tiba jeruk itu meraung...
jeruk : jangaaan, jangan minum aku!
aku : lho hei, kau ini kenapa? aku sudah membelimu, mana bisa kau melarangku
jeruk : ya, kau boleh meminumku asal pertemukan dulu aku dengan anakku
aku : anak? siapa anakmu?
jeruk : dia buah jeruk.
akhirnya kuantarakan dia
sesampainya dipasar, es jeruk bertemu dengan anaknya.
anak : ibu? apa yang terjadi denganmu?
ibu jeruk : ibu sudah menjadi bubuk minuman nak :( jangan sampai nasibmu seperti ibu. jagalah dirimu baik-baik, jangan pernah jadi bubuk jeruk, lebih baik jadilah bibit jeruk yang akan memunculkan tunas baru. berkembang biaklah dengan subur anakku :)
setelah perbincangan singkat antara anak dan ibu jeruk yang mengharukan itu, akupun meneguk segelas es jeruk itu dengan bahagia. kasihan si jeruk, tapi aku tak bisa menolongmu, aku juga sedang kehausan :(

indonesia at SEA GAMES 2011

13 november 2011, menonton Indonesia vs Thailand sendirian. kalau diluar sana orang sedang ramai riuh berteriak bersahutan dalam acara nonton bareng atau bahkan nonton langsung pertandingan Indonesia tadi malam, aku malah tidak. aku duduk sendiri ditemani sebuah TV. kakak ku dan keluarga nya malam ini sudah tertidur, padahal jam baru menunjukkan pukul delapan malam.
awalnya indonesia memimpin dengan skor 1-0 dimenit akhir babak pertama, gol dicetak oleh Titus Bonai (Tibo) setelah thailand harus kehilangan satu pemainnya karena kartu merah.
babak kedua, thailand menaikkan tensi permainan hingga dapat membalas gol Indonesia dan menyamakan kedudukan menjadi 1 sama. namun gol itu hanya didapat dari hadiah tendangan pinalti. selanjutnya Indonesia mampu memimpin lagi, kni skor 2-1. pertandingan kian memanas, disusul adegan sliding keras dai pemain Thailand yang lagi-lagi menghasilkan kartu merah kedua, tinggallah Thailand hanya dengan 9 pemainnya. hahahah aku tertawa riang sendiri di depan Tv, setelah sebelumnya ikut tersulut emosi saat adegan dorong-dorongan antara Diego dengan beberapa pemain thailand.
indonesia yang kian leluasa di menit-menit akhir pertandingan babak kedua, akhirnya mampu mencetak gol untuk yang ketiga kalinya. skor akhir, Indonesia menang 3-1.
yah., meskipun nonton sendirian, tertawa-tiwi sendiri, marah-marah sendiri, teriak sendirian, bahkan sampai banting remote TV sendiri  tapi akhirnya Indonesia menang telak!
Oh GOD, thanks a lot for this. hope this victory comes againand brought my Indonesia into a true champion of sea games!amin

13 November 2011

Rendy Arai Ahmad - Zakiyah Nurmala

Rendy Arai - Zakiyah Nurmala 

Arai, seorang playboy bergaya Melayu, jatuh cinta kepada teman sekelasnya Zakiah Nurmala yang tampaknya bertepuk sebelah tangan.
Meski bertepuk sebelah tangan Arai tak pernah menyerah dan berhenti menarik perhatian Zakiah Nurmala, bahkah cacian dari Zakiah bagaikan nyanyian merdu di telinga Arai. Arai mulai menyukai Zakiah Nurmala sewaktu SMP dan meski tak di hiraukan, terus saja ia menyimpan cintanya hingga kuliah tiba.
mendengar lagu "zakiyah nurmala, ost.sang pemimpi" ini akan membuat terharu dan membayangkan perjuangan Arai yg tak kenal lelah dalam urusan cinta. Zakiah Nurmala adalah Cinta Pertama dan terakhir Arai karena di Novel Maryamah Karpov [novel terakhir Laskar Pelangi] Arai akhirnya menikah dengan Zakiah Nurmala :)
kisah cinta mereka jauh lebih dalam daripada romeo-juliet ku rasa. Logis, bukan tiba-tiba bunuh diri (?) -.-"

plagiat

PLAGIAT menunjukan bahwa seseorang itu TAK MAMPU menghasilkan karya yang lebih baik dari orang yang di PLAGIATKAN
jadilah ASLI! hal itu jauh LEBIH BAIK daripada MENGIKUTI orang lain 

#copy from http://dwitasarii.blogspot.com/
i agree with this sentence!

21 Oktober 2011

Indonesia, dari ZAMRUD menjadi KORAL

zamrud khatulistiwa,
ya. itulah nama yang disematkan untuk Indonesia saat masih belia.
saat masih dalam gendongan ibunya,
saat masih duduk dibangku TK.
hijau menyelimuti seluruh daratan. sabang sampai merauke
tapi tak lama kemudian saat Indonesia tengah menginjak bangku SD, zamrud itu memudar.
Hutan menjadi rutan.
yang hijau menjadi gersang
seolah-olah itu terjadi karena bencana alam.
padahal ada yang dengan sengaja melempar puntung ke padang ilalang.
seketika berjuta hektar dedaunan terbakar dan lenyap menjadi abu.
masihkah kau melihat zamrud itu?
kurasa lengkap sudah kegersangan di negeri yang mendadak jadi koral ini.
gersang tanam nya.
gersang keadilan.
gersang kejujuran.
dan gersang pula persatuan.
indonesia, dari zamrud menjadi koral.
masih bisakah koral kembali menjelma zamrud? 18/10/11 hamidah

wanita itu terbungkam dalam pedih

iya, wanita itu
yang disana, yang sedang merebah kaku disana
dengan selembar batik jogja yang menyelimuti tubuhnya
dia menggigil kedinginan, diatas ruam-ruam dan ditengah tangisan beratus-ratus orang
iya, wanita itu
benar...dialah orangnya,
yang sedang ikut melantunkan yasinan, atau... entah?
mungkin dia sedang bungkam ketakutan?

tapi benar,
Ia, tutup rapat matanya hingga buta akan cahaya
Ia, tuli-kan telinga nya, dan iya... benar dia bisu,
tak bisa berkata-kata, tak ikut bercerita
padahal sedang ramai riuh para tetangga datang
 
iya... wanita itu
yang disana, yang kemarin baru saja meninggalkan solat fardlu nya demi mengikuti bujuk setan
yang kemarin masih bermusuhan dan tak saling sapa dengan kawan
yang kemarin dan kemarinnya lagi dia lalai menyebut nama Tuhan
yang kemarinnya kemarin dia berdusta dan memaki orang
yang kemarin kemarin dan kemarin dia masih menuhankan kehidupan.

ya, bukankah kau melihatnya? melihat wanita itu...
yang sedang terbujur kaku dibalik lapisan kafan. 121011/21:02

20 Oktober 2011

Tidak Sama Sekali
Oleh : Hamidah Izzatu Laily

Tatapanku berhambur pada seluruh penjuru meja kerja, tak terarah jelas kemana. Diatas meja itu ada bertumpuk-tumpuk lembaran kertas kerja, berwarna-warni map, dan lagi bolpoint-bolpoint hitam berserakan disana. Pandanganku kosong, aku benar-benar sedang tanpa tujuan. Aku sedang kebingungan memastikan kemana pandangan ini harus kuarahkan dan kutujukan.
Semua seakan menjejal otakku. Tak ada yang mau antri, dan tanpa seleksi semua masuk dalam pikiranku. Dan bahkan sampah yang satu ini-pun masih terus mengitari otakku, dengan penasaran dan penuh tanya dia terus mengejar jawabku.
Masih terekam dengan jelas oleh otakku, Rudi temanku dibangku SMA yang kini menjadi temanku dalam bangku kerja. Dia sedang terlilit masalah, yang konon katanya masalah besar, dan tentu masalah besar bagiku pula. Bagaimana tidak, baru beberapa jam yang lalu dia dan pengacaranya menghampiriku kedepan meja kerja ini.
”Aku janji ini terakhir kalinya aku meminta bantuan seperti ini sama kau, Ris. Aku bicara bukan sebagai rekan kerja atau rekan bisnis,