28 Agustus 2014

Tarik nafas panjang

Kutarik nafas panjang
Tak coba untuk kuhembuskan
Ingin kumampatkan
Biar membeku.
Biar tak mudah lagi terasa hangat oleh temaram bohong bohongan.
Kemudian terasa gumpalan sampah bercampur riak hendak menyembur, memuntahkan segala keluh dan kecewa
Apalah daya Tuhan..
Aku kehilangan keberanianku berhembus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana menurut anda? What do you think?