ini adalah film terbaik yang pernah aku liat, dan menjadi favorit ku saat ini. sumpah kereeeen. bagus bagus bagus banget
ceritanya, dikemas dengan simple dan mudah dicerna tapi amanat dan pesan
di ceritanya sangat dalam. tentang persahabatan, tentang kasih
sayang pada musuh bebuyutan, dan kereeeeen. jempol berapapun akan
aku kasih buat film yang sukses buat aku nangis terharu didepan layar
tv ini. jempol siapa aja deh, pokoknya aku kumpulin buat kasih
sanjungan dan ungkapan saluuut sangat salut. nah kan aku jadi
berlebihan -.-"
so, daripada aku sibuk ngebahas perasaanku pada film berjudul NAKI ON THE MONSTER ISLAND ini, aku bakal kasih tau apa yang terjadi dalam film tersebut:
once upon a time (hehe, ini petunjuk awal kalo ini adalah cerita narrative-ceilaa pelajaran basa inggris bangets) hidup sebuah suku atau perkumpulan manusia disebuah pulau ditengah lautan. mereka memiliki musuh bebuyutan yaitu sekumpulan monster yang tinggal di pulau sebrang. tak ada yang boleh menginjakkan kaki ke pulau itu, karena monster akan marah dan bisa mengutuk juga menyerang desa mereka.
namun suatu ketika, ada seorang anak kecil yang akan mencarikan obat untuk ibunya yang sakit keras, dan ia dengar obat itu hanya ada di pulau sebrang yang tak lain adalah pulau monster. hhiii horor. tapi dengan nekat dan tekad ia-pun berangkat mendayung perahu kecil bersama adik balita nya menuju pulau monster. naas, ia ketahuan monster dan ia lari kalang kabut kemudian meninggalkan adiknya sendirian di pulau monster.
kalian pasti mengira monster itu akan memakan atau membunuh anak balita bernama Kotake itu, nah dan ternyata tebakan kalian salah. awalnya aku juga berpikir begitu, eh tapi ternyata malah monster itu berbaik hati pada Kotake. awalnya monster merah bernama Naki berniat ingin membuang atau memulangkannya dengan kasar, namun sahabatnya yang berwarna biru dan bernama Gunjo melarangnya, ia berkata "walau ibu kita pernah dibunuh dan desa kita pernah di porak porandakan oleh manusia, tapi anak kecil ini tidak tahu apa-apa, dia masih bayi."
waktu berlalu, Kotake yang lucu dan polos semakin dekat dengan kedua monster itu terutama Naki. naki begitu menyayangi nya hingga tibalah saat ia harus mengembalikan Kotake pada keluarganya. Naki mengantarnya dan hal itu diketahui oleh kepala suku pulau monster, Naki dan Gunjo pun dihukum karena telah melanggar peraturan yaitu dilarang memasuki daerah manusia yang terkutuk.
dengan dihukumnya dia, Naki malah merasa ia ingin berbaik-baik dengan manusia, dia pun memilih keluar dari pulau monster dan menuju pulau manusia kemudian menghampiri Kotake. inilah awal konflik. akhirnya terjadi perpecahan dan
perbedaan pendapat antara dua sahabat yang sudah bertemen ratusan tahun lamanya. Gunjo tidak mau Naki berbaik dengan manusia, karena merasa manusia-lah yang telah merusak hidup mereka para monster. Gunjo pun memilih pergi dan menghilang menuju gua, Naki selamanya takkan bertemu dengan Gunjo lagi, sahabatnya :'(
cerita ini mungkin terdengar biasa saja, namun sesungguhnya ketika melihat film ini, huuuu sungguh mengharukan. arti sebuah persahabatan, persahabatan yang tulus, dan saat-saat Gunjo meninggalkan Naki dan penyesalan tiadalah guna, Gunjo hanya ingin melindungi sahabatnya, namun sekali lagi
perbedaan pendapat memang sangat tajam, bisa memporak-porandakan segalanya.
aku ingin memiliki sahabat seperti Gunjo, yang ada saat suka dan duka, selalu menemani dan melindungi, tidak berpura-pura, tulus, dan tidak sibuk mencemooh mencari salah sahabatnya sendiri.
kasiaaaaan T.T
hi sudah malam ayo tiduuur
In a country strangely similar to Japan, there is an
island floating on the middle of a lake. It is said that monsters have
been living there from the ancient time so that people feared the
island calling it “the Monster Island.” But in reality, the monsters
living there are sweet and are in fact living their lives fearing the
humans.
One day, a human child named Kotake wanders off into the island.
Surprisingly, Naki, a red ogre who is difficult to please and therefore
unpopular among others, ends up taking care of him. Naki hates other
ogres as well as humans, and has been living a lonely life, but starts
living together with his only friend Gunjo, who is a blue ogre, and the
human child Kotake. Through the life with Gunjo and Kotake, Naki
gradually opens up his heart and gets to know the meaning of
tenderness. However, the merry living together doesn’t last long. Since
Kotake comes to miss his parents, Naki sends him back to his village.
But when the villagers see Naki, they beat him off, and Naki is
stripped away from Kotake.Naki gets depressed after losing Kotake. Seeing his discouraged
friend, Gunjo makes up his mind to do a certain thing, which separates
Gunjo and Naki forever. copy from: www.beyondhollywood.com/naki on the monster island