30 Agustus 2013

rumah kardus

Mereka takkan bisa melihat kami disini
Tapi kami bisa dengan jelas melihat mereka, dan tempat tinggalnya yang memenuhi angkasa langit ibu kota.
Mereka mungkin hanya melihat kami sebuah jajaran rumah kardus, tak ada beda.
Tapi kami dengan mata telanjang mampu melihat mereka dan gemerlap lampu yang entah mengapa begitu terangnya.
Sesungguhnya ada berapa milyar orang disana, sehingga lampulampu begitu riuh bercahaya.
Sedang kami bertujuh sekeluarga hanya butuh 2 lampu 5 watt untuk hidup di malam gelap gulita.
Ah aku lagi lagi harus mendongak ke angkasa untuk lebih jelas mengamati lekuk demi lekuk yang maha sempurna dari sang empunya negara
Ya, aku bukan pemilik negara
Beberapa tetanggaku bahkan bilang kita disini hanya menumpang
Menumpang tanah negara yang sewaktu-waktu waktu itu tiba, maka tak perlu alat berat untuk meratakan rumah kami
Kan ini tak berat, hanya susunan kardus yang kami sebut rumah
Rumah kardus

1 komentar:

Bagaimana menurut anda? What do you think?