22 Juli 2020

Anakmu bukanlah Anakmu



Anakmu bukanlah anakmu
Mereka putera-puteri Kehidupan yang rindu kehidupan itu sendiri
Mereka datang melaluimu namun bukan darimu
Dan meski mereka bersamamu namun mereka bukan milikmu
Kau boleh memberi mereka cinta tapi bukan pikiranmu
Sebab mereka punya pikiran sendiri
Kau bisa memberi tempat bagi raga tapi tidak bagi jiwa mereka
Sebab jiwa mereka hidup di rumah esok yang takkan mampu kau singgahi sekalipun dalam mimpi
Kau boleh berikhtiar untuk menjadi diri mereka namun jangan pernah berupaya menjadikan mereka seperti dirimu
Sebab hidup tak berjalan mundur ataupun teronggok di masa silam
Kau adalah busur yang melesatkan anak-anakmu, sebagai anak panah kehidupan yang meluncur ke masa depan
Lengkung busur itu mencari tanda di atas jalan lurus yang tak berujung, dan Dia melengkungkanmu dengan dayaNya agar panah-panahNya melesat cepat dan jauh
Berlengkunglah dengan riang bersama lengan busur itu
Sebab Dia bukan hanya mencintai anak panah yang melesat, tapi juga sang busur yang diam


Petikan prosa Kahlil Gibran dalam buku The Prophet, diterjemahkan oleh Hamid Basyaib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana menurut anda? What do you think?