Serang adalah rumah, entah yang keberapa, karena begitu banyaknya tempat singgah yang menjelma jadi istimewa. Aku kehabisan kata-kata, karena kuselipkan di mana-mana. Di bunderan Ciceri untuk menggambarkan lalu lalangnya. Di alun-alun kota hingga Pasar Lama untuk menggambarkan riuh rendahnya. Bahkan di jalan raya Serang-Pandeglang untuk menggambarkan padatnya truk antar kota. Semua indah. Tak untuk dilupakan tentu saja.
3 Mei 2020
3 Mei 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana menurut anda? What do you think?