Haruskah kata "apa kabar" yang pertama kutuliskan, untuk mengawali interaksi yg entah telah berapa lama tak lagi terjalin antara kita
Tidakkah sebaiknya aku
mengawali ini dengan kalimat "selamat pagi cinta, the sun come to see your
smile"
Kalimat yang selalu kuingat
sebagaimana aku mengingat gosok gigi pagi
Bohong.
Mustahil.
Bohong dan mustahil aku tak
merindu.
Sungguh dalam terjaga atau
terpejamnya mataku adalah melihatmu.
Entah kenapa kau tiba tiba
menjelma sungguh berharga.
Mungkin kau hanyalah sebotol
air keruh, tapi kau berada tepat di hamparan gurun tandus
Maka sungguh kau adalah
potongan surga yang jatuh ke bumi
Berlebihankah aku memujimu?
Sudahkah aku nampak seperti
wanita linglung karena termankan rindu?
Ku coba menahan sesuatu yang
terus memantul, seolah ada pegas yang hendak melompatkan hatiku hingga ia tanpa
kontrol terus berusaha mencari degupmu.
Kucoba memadamkan sesuatu yang
terus berkobar, otakku seolah meletup letup bak kembang api tahun baru, ia
terus menerus memikirkan mu.
Entah kau mau tahu atau tidak,
yang kini kurasakan adalah kecamuk yang menggebu
Aku masih sakit, jasmani dan
rohaniku/Hamidah, januari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana menurut anda? What do you think?