Source: https://tekno.tempo.co/ |
Cuitan yang disukai oleh ribuan pengguna twitter ini justru menimbulkan khawatir selain senyum kecil karena wajah baru yang kini mengisi pemerintahan. Pertanyaannya, tepatkah visi menyiapkan SDM siap kerja tersebut melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan?
Kekhawatiran yang muncul kemudian adalah, jangan-jangan institusi pendidikan hanya digunakan sebagai mesin pencetak generasi siap kerja, untuk tidak menyebutnya dengan kata buruh. Tidakkah itu terasa terlalu mengerdilkan tujuan dari pendidikan. Seolah hanya sebagai komoditas industri dan bisnis belaka? Semoga dengan angin segar yang berhembus, tidak datang badai yang mengerikan. Semilir angin gunung memang terkadang sejuk, tapi tidak jarang mengerikan. Semoga Nadiem Anwar Makarim mampu membawa pendidikan ke arah yang murni sesuai amanat UUD. Selamat bertugas!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana menurut anda? What do you think?