11 Februari 2012

kolam susu


Malam ini aku sengaja mendownload lagu lawas milik Koes Plus. Mungkin tak banyak anak muda yang mengenal nama itu, namun lagunya yang berjudul Kolam Susu terdengar sangat menyenangkan di telinga. Musiknya bersemangat dan gembira. Menggambarkan Indonesia yang hebat dan kaya raya. Jika kalian tidak tahu yang mana lagunya, ingat saja salah satu lagu yang dinyanyikan Denada untuk sponsor kuku bima.
Berikut adalah lirik lagunya :
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat, kayu dan batu jadi tanaman.
Bagaimana menurut kalian? Sangat sangat bagus kan!
Namun ketika pertama mendengar lagu ini, aku malah gigit bibir. Getir dan menyedihkan!
Hahaha, ternyata apa yang dinyanyikan koes plus kini malah berkebalikan.
Kenyataannya, Indonesia bukan lagi kolam susu, namun telah menjadi kolam nila.
Kini, kail dan jala jelas takkan mampu menghidupi, karena perahu penyamun dari negeri lain telah legal menjelajah dan memanen kekayaan laut kita.
Dan sekarang, badai dan topan sudah mulai menjadi sahabat, bukan? Kalaupun bukan badai sungguhan, namun badai kebodohan dan topan kebohongan sepertinya sudah seperti nasi dan lauk.
Orang tak lagi bilang tanah kita tanah surga, hanya sebagian kecil yang mengatakannya, dan itu bukan untuk seluruh indonesia. Mungkin hanya untuk Bali sang Pulau Dewata yang memang surga nya turis dan bule berduit.
Bahkan lirik yang satu ini juga sudah tidak. Tongkat, batu dan kayu jadi tanaman. Mana bisa? Jangankan tanah biasa, tanah sawah yang subur saja sudah terendam lumpur dan membusuk berujung sengketa dan penggusuran. Mau dimana rakyat jelata menancapkan hasil bumi, jika semua lahan sudah disulap menjadi real estate dan perumahan mewah yang memboyong arsitek handal dari negeri orang.
Benarkah syair lagu Koes Plus akan tinggal kenangan? Tidakkah bisa diulang, kala Indonesia masih berjaya dengan kemandirian dan kehebatan zamrud khatulistiwa nya? Negeri Kolam susu dan Tanah surga, kembalilah. 21:27/25 januari 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana menurut anda? What do you think?