4 Maret 2012

bukankah aku sedang berdongeng dan cerita? kini kisah kancil sudah menua ditelan zaman, maka aku mendongengkan kisahku sendiri. bahwa semalam aku dirundung duka.
Tuhan membuka luka baru diantara luka lama.
menunjukkan aku sebuah ketidaktampakan yang nyata.
masih haruskah aku mengobatinya, jika ini sudah memasuki stadium akhir.
detik-detik pencabutan nyawa sudah merangkak mendekap.
kurasa biarkan saja, mengalir begitu adanya.
bagaikan pil sudah tak berguna, satu-satunya jalan adalah amputasi dan habis sudah perkara.

selama ini aku tengah memperjuangkan kebodohan.
berjihad ditanah tandus tak mau gembur, percuma diguyur hujan, bahkan dia tetap stagnan kala pasang atau direndam banjir setinggi lutut dan pinggang.
keegoisan atau kemurkaan?
memahami jenismu memang tak semudah menyembul doa dalam pinta pada Tuhan./4 maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana menurut anda? What do you think?