8 Juni 2012

mencari perdamaian ditengah perang badar

"aku sudah tidak pedulikanmu" sembari memalingkan muka.
"sama. kau pikir aku masih memedulikan mu.cuih" meludah
"kenapa meludah?"
"ya suka-suka. kenapa kau pedulikan aku?"
"kau meludahi ku wanita gila!"
"lantas?"
"itu menjijikkan!"
"lebih menjijikkan lagi kamu!"
"hei.. kau mulai lagi?"
"jika iya?"
"jika iya akan ku tampar kau!" menatap penuh marah.
"cuma itu?"
"akan kupasung dan kuletakkan ditengah hutan" semakin marah dan geram.
"hanya itu saja?"
"em... em....." berpikir keras mencari cara terjahat.
"haha kehabisan akal?"
"akan kubunuh kau!"
"ada lagi?"
"setelah mati akan kumutilasi tubuhmu dan ku buang terpisah. biar bangkaimu dimakan singa! lalu kau mati tak tenang, badanmu panas tak karuan, arwahmu tak diterima di alam baka!"
"sudah?"
"apa maumu? itu kurang kejam?"
"tidak. aku hanya kasihan melihatmu" wanita itu tersenyum simpul.
"ke.. kenapa kasihan?"
"karena ternyata kau belum dewasa. seperti itukah caramu memperlakukan tulang rusukmu sendiri? hanya karena sebuah masalah kecil dalam kehidupan. Kau mengenaskan sekali."

wanita itu kemudian berlalu dalam remang cahaya rembulan. malam menjadi dingin dan angin sepoi sepoi mendobrak masuk lewat sela pori-pori lelaki itu. keegoisan dan ketidak sabaran. semua hanya akan berakhir menjadi sebuah perdebatan tanpa titik temu dan solusi.
sudahlah, mari kita bersikap dewasa kawan. jabatlah tanganku dan aku juga akan menjabat tanganmu. kemudian perdamaian akan menyelimuti kehidupan kita yang sudah miskin akan ketentraman./hmdh
*Pertempuran Badar (bahasa arab: غزوة بدر, ghazawāt badr), adalah pertempuran besar pertama antara umat islam melawan musuhnya.-http://id.wikipedia.org/wiki/-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana menurut anda? What do you think?