26 Desember 2012

Yesterday, when i was young so many happy song :')

nah! telah sampailah kita  kedepan pintu gerbang kemerdekaan dengan selamat sentosa
*apaan sih inikan bukan  upacara 17-an*
sebenarnya aku sedang bahagia, karena berhasil menemukan lagu yang kucari, setelah melihat film luar negeri berjudul ONCE IN SUMMER bercerita tentang profesor yang hingga tua tidak menikah karena cinta masa lalunya entah kemana, kurang lebih gitusih cerita yang aku tangkap. karena translate nya pake bahasa inggris sih. jadi rada susah dimengerti oleh orang seperti aku -__-"
ber-FLASHBACK-lah cerita itu, kepada masa muda si profesor, yang ternyata dia jatuh cinta dengan gadis desa yang lugu. okay, mungkin itu terdengar klasik dan biasa aja, tapi ketika kalian liat sendiri cerita, asli deh kasian banget. nggak bakal banyak cengeng di sepanjang filmnya sih, tapi pas ending... hiksss.... kasiaaaan nya bukan cuman kasian aja tapi kasian banget.

lagu yang dinyayikan oleh ROY CLARK yang entak gimana mukanya orang ini atau masihkah beliau hidup atau sudah meninggalpun aku gak tahu. tapi lagunya enak kok. sekali lagi, sama seperti pernyataan ku yang  lalu-lalu kalo "lagu jaman dulu emang lebih berbobot daripada lagu-lagu masa kini yang dominan dengan -maaf- lirik lirik sampah walaupun temanya sama-sama tema cinta"
lumayan pendek kok lagu ini cuman berdurasi 03:20 menit, inilah lirik lagunya

Seems the love I've known has always been
The most destructive kind
Yes, that's why now I feel so old
Before my time


Yesterday when I was young
The taste of life was sweet as rain upon my tongue
I teased at life as if it were a foolish game
The way the evening breeze may tease a candle flame
The thousand dreams I dreamed, the splendid things I planned
I'd always built to last on weak and shifting sand
I lived by night and shunned the naked light of the day
And only now I see how the years ran away

Yesterday when I was young
So many happy songs were waiting to be sung
So many wild pleasures lay in store for me
And so much pain my dazzled eyes refused to see
I ran so fast that time and youth at last ran out
I never stopped to think what life was all about
And every conversation I can now recall
Concerned itself with me and nothing else at all

Yesterday the moon was blue
And every crazy day brought something new to do
I used my magic age as if it were a wand
And never saw the waste and emptiness beyond
The game of love I played with arrogance and pride
And every flame I lit too quickly, quickly died
The friends I made all seemed somehow to drift away
And only I am left on stage to end the play

There are so many songs in me that won't be sung
I feel the bitter taste of tears upon my tongue
The time has come for me to pay for
 Yesterday when I was young.
.(sumber:http://songlyric5.blogspot.com/2011/04/yesterday-when-i-was-young-lyrics-roy.html)

kalo udah selesai baca dan ngartiin, sekarang kalian pasti tau kan artinya? hiysss. menyedihkan.
intinya: si orang cerita kalo masa mudanya dulu itu menyenangkan, tapi kini saat masa tua dia merasa sendirian dan semua yang berjudul "keindahan remaja" telah berlalu dan terlewatkan.
so guys, saya dapat menarik benang merah dari sini: selama kini kita masih menggenggam masa muda, gunakan sebaik-baiknya. you only live once, but if you do it right, once is enough. satu lagi quote of the day nya : YOU WILL NEVER AS YOUNG AS YOU ARE TODAY. 

3 komentar:

  1. iya,mumpung masih muda. masih ada waktu untuk belajar macem-macem. waktunya dimanfaatin yang bener :')
    nice posting kakak

    BalasHapus

Bagaimana menurut anda? What do you think?